Tuesday, March 27, 2012

Enfleurage: Proses Tertua Ekstrasi Essential Oil

Enflurage merupakan proses tertua atau cikal bakal teknik proses ekstrasi wewangian dari bahan alami. Proses ini diperkenalkan di daerah selatan Perancis di sekitar abad 19. Petal bunga ataupun bunga utuh diletakan diatas lemak hewan yang pada prinsipnya adalah untuk menarik minyak atsiri (essential oil) yang merupakan sumber wangi dari bunga.
Terdapat 2 proses enfleurage yang dikenal secara umum, yaitu yang tidak melalui proses pemanasan dan yang melalui proses pemanasan. Pada proses enfleurage yang tidak melalui proses pemanasan, kelopak bunga atau bunga utuh diletakan di atas piring kaca besar yang diolesi oleh lapisan lemak hewan. Piring ini dikenal dengan sebutan chassis. Lemak hewan yang digunakan biasanya adalah lemak babi ataupun lemak sapi. Kelopak bunga atau bunga utuh ini didiamkan selama 1 – 3 hari. Proses ini kemudian diulang dengan mengganti bunga yang segar hingga dicapai tingkat kejenuhan wewangian yang diinginkan. Pada proses enfleurage dengan pemanasan, lemak hewan tersebut dipanaskan lalu bunga yang segar diadukan ke dalamnya hingga didapat pula tingkat kejenuhan wewangian yang dinginkan. Lemak kemudian diekstrasi dengan menggunakan ethyl alkohol untuk menarik molekul wewangian, lalu alkohol dipisahkan dari lemak dengan prinsip evaporasi. Sisa lemak yang masih meninggalkan wangi biasanya diproses lagi untuk dibuat sabun.
Proses ini sudah jarang sekali digunakan karena dianggap kurang efektif. Selain itu, ada beberapa komponen wewangian yang tidak tahan dengan proses pemanasan seperti wangi dari orange blossom, bunga melati dan tuberose (sedap malam).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.