Dalam masa peradaban kuno, penggunaan parfum banyak dilakukan oleh para bangsa dari daerah Mesir hingga Yunani. Parfum yang dimaksudkan adalah wewangian alami yang didapat dari tumbuhan, seperti bunga, gum dan resin. Wewangian ini digunakan untuk upacara penyembahan para dewa. Mereka percaya bahwa kandungan wewangian ini akan lebih mendekatkan mereka kepada para dewa. Hingga beberapa dekade, wewangian menjadi bagian penting dalam berbagai upacara penyembahan hingga acara pesta pora.

Diakhir abad ke 19, perdagangan barang mewah berkembang dan wewangian itu semakin dipandang sebagai suatu seni. Pada masa ini pula, bahan baku parfum sintetis pertama dibuat, seperti kumarin, heliotropine, vanili, ionone dan aldehida pertama diciptakan melalui proses baru dari sintesis kimia menyebabkan revolusi wewangian. Itu adalah kelahiran dari industri parfum modern.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.